Ini adalah keajaiban yang diperuntutkan Allah bagi orang yang dikehendaki-Nya. Sebagaimana Allah mampu untuk menciptakan alam buana, Allah Maha mampu untuk membuat bicara orang yang sudah meninggal dunia. Kisah bicaranya yang sudah meninggal dunia ini diabadikan oleh Ahmad bin Marwan ad-Dinawari dalam kitabnya, Al-Mujalasah wa Jawahir Al-‘Ilmi, dan Sayyid Husain Affani dalam Shalah Al-Ummah fi ‘Uluwwi Al-Himmah.
Dari Abdul Malik bin Umair, dari Rib’i bin Hirasy, ia berkata, “Suatu hari aku menemui keluargaku, kemudian ada yang mengabarkan kepadaku, ‘Saudaramu, fulan, telah tiada.’ Lalu ketika aku mendapati saudaraku dibalut dengan kain kafan dan aku berada di dekat kepalnya untuk memohonkan rahmat dan beristighfat untuknya, tiba-tiba kain kafannya tersingkap dari wajahnya dan ia berkata, ‘Assalamu ‘alaikum.’
Kami pun menjawab, ‘Wa alaikumsalam, subhanallah, ba’dal mauti, subhanallah! Mampu bicara setelah meninggal dunia.’
Kemudian, saudaraku yang meninggal itu berkata, ‘Aku telah diberi ruh dan raihan serta telah bertemu dengan Rabb yang tidak murka. Dia juga telah mengenakan pakaian dari sutra halus dan kasar kepadaku. Aku pun mendapati urusan yang lebih mudah daripada yang kalian sangkakan. Janganlah kalian berpangku tangan. Sebenarnya aku telah meminta izin kepada Rabbku agar aku diperkenankan memberi tahu dan memberikan kabar gembira kepada kalian. Oleh karena itu, sekarang bawalah aku untuk bertemu Rasulullah Saw. Aku telah diberikan janji bahwa sebentar lagi aku akan bertemu dengan beliau.’ Setelah itu saudaraku meninggal lagi.”
No comments:
Post a Comment